Penyuluh Kehutanan CDK Wilayah Pacitan

Penyuluh Kehutanan CDK Wilayah Pacitan
Bersama mendampingi masyarakat desa hutan meraih lestari ekonomi, soaial dan ekologi

Selasa, 04 Juli 2017

PENYULUH KEHUTANAN SWADAYA MASYARAKAT NANANG ADI WIJAYA,SE




      Nanang Adi Wijaya, SE telah memulai aktifitas sebagai PKSM sejak tahun 2013 dengan adanya kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di wilayah desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo dimana pada saat itu sebagai ketua kelompok pengelola KBR. Dikukuhkan sebagai PKSM oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo No. 522/421/405.1/2016 tanggal 05 April 2016 bersama 19 PKSM lainnya. Wilayah pembinaan bertopografi berat/bergunung.
     Masalah yang dihadapi oleh Nanang Adi Wijaya, SE adalah:
a.     Tanah Longsor
b.     Illegal logging
c.      Lahan kritis
d.     Kurangnya pemahaman masyarakat tentang masalah limbah rumah tangga
          Untuk pemecahan masalah dilapangan, Nanang Adi Wijaya, SE membuat sket wilayah kerja binaan mencakup:
a.     Sket peta adminitrasi wilayah.
b.     Peta kegiatan kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan
Selanjutnya Nanang Adi Wijaya, SE membuat rencana kerja secara tertulis dan melaporkan kepada instansi terkait yang diketahui oleh penyuluh kehutanan PNS.
      Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di wilayahnya, Nanang Adi Wijaya, SE membuat materi penyuluhan sebagaimana berikut.
a.  Pemeliharaan hutan rakyat
b.  Ayo menanam pohon
c.   Teknik persemaian sengon
d.  Kompos
e.  Budidaya tanaman dibawah tegakan
f.    Budidaya bebek petelor dan pemanfaatan telur bebek untuk produksi telur asin.
Materi tersebut disampaikan kepada masyarakat dengan metode penyuluhan berupa anjangsana, anjangkarya, diskusi kelompok, pelatihan dan studi banding.
     Kelompok binaan Nanang Adi Wijaya, SE yaitu:
a.  Kelompok Tani Hutan Alam Lestari Desa Gedangan
b.  Kelompok Tani Hutan Wono Argo Lestari Desa Baosan Kidul
c.   Kelompok Tani Hutan Giri Lestari Desa Baosan Lor
     Nanang Adi Wijaya, SE telah berkoordinasi dengan para pihak terkait pembangunan kehutanan sebagaimana berikut :
a.  Dinas Kehutanan
b.  Balai Penyuluhan Pertanian
c.   Dinas Pertanian
d.  Dinas Indakopdan UMKM
e.  Kepala Desa
f.    Penyuluh PNS
g.  TNI
    Nanang Adi Wijaya, SE melaksanakan penyuluhan dengan sasaran sebagaimana berikut :
a.  Petani dan kelompok tani
b.  Anak sekolah
c.   Pemuda
d.  Ibu-ibu
     Sebelum dan selama menjadi PKSM Nanang Adi Wijaya, SE aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi
a.    Sebagai ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Lestari Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.
b.    Sebagai ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Makmur Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.
c.    Sebagai ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPA) Tirta Jaya Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.
d.    Sebagai ketua Kelompok Pembudidaya, Pengolah dan Pemasaran (POKDAKAN) Manunggal Jaya Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.

      I.                KEGIATAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN YANG DILAKUKAN
1.  Selama menjadi PKSM Nanang Adi Wijaya, SE bersama masyarakat dan kelompok binaan telah melakukan kegiatan usaha produktif yaitu:
a.  Sejak tahun 2013 masyarakat telah dimotivasi membuat usaha pembibitan agar bisa meningkatkan perekonomian kelompok dan rehabilitasi lahan contohnya yaitu:
·         Pembibitan sengon dan gmelina melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Dusun Krajan Desa Gedangan sebanyak 40.000 batang
·         Pembibitan kakao di Dusun Krajan Desa Gedangan sebanyak 5.000 batang 
b.  Agroforestry
Di Dusun Krajan Desa Gedangan pada lahan milik rakyat dikembangkan sistem agroforestry berupa tanaman campuran (tanaman perkebunan, pakan ternak dan tanaman kehutanan) seluas 25 hektar
c.  Hutan Rakyat
Di Dusun Krajan Desa Gedangan pada lahan milik rakyat dikembangkan tanaman sengon dan gmelina karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi seluas 50 hektar
d.  Perlindungan sumber mata air
Nanang Adi Wijaya, SE kepada masyarakat telah merintis sebuah upaya perlindungan terhadap sumber air berupa penyuluhan untuk mempertahankan kondisi hutan rakyat agar tetap terjaga sehingga sumber mata air abadi.
e.  Wana ternak
Nanang Adi Wijaya, SE mengembangkan usaha ternak bebek petelur yang mana pakannya di campur dengan daun kaliandra dan empon-empon sebagai bentuk inovasi pakan, hasil telur di buat telur asin bakar yang mampu memerikan tambahan nilai produk. Terur asin bakar ini telah menjadi mitra kerja BUMN dan dipasarkan secara online di www.griyajajanan.blanja.com
2.  Nanang Adi Wijaya, SE juga merintis sekolah yang mempunyai kurikulum pendidikan lingkungan hidup dan kehutanan didesa gedangan kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.

    II.                DAMPAK KEGIATAN

1.  Terbentuknya Kelompok Tani Hutan baru di masyarakat dan mendukung pembangunan kehutanan antara lain:
a.  Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Argo Lestari nomor regestrasi 35/02/KTH.29/2014.
b.  Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Lestari nomor regestrasi 35/02/KTH.58/2015.
c.   Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Lestari nomor regestrasi 35/02/KTH.70/2016.
2.  Terbitnya peraturan desa berkaitan tata usaha kayu yaitu peraturan desa Gedangan Kecamatan Ngrayun nomor : 04 tahun 2011 tentang pungutan desa gedangan yang mengatur tentang tata usaha kayu untuk PAD desa Gedangan.

   III.                PRESTASI

1.  KTH Alam Lestari binaannya memproduksi telur bebek asin bakar telah mempunyai ijin PIRT dan Merek  Dagang dan dalam proses mendapat sertifikasi HALAL.
2.  Terur asin bakar ini dibina oleh BUMN dan telah dipasarkan secara online di www.griyajajan.blanja.com
3.  Terur asin bakar juga dipasarkan secara online di blog  www.griyajajanponorogo.blogspot.com sebagai inovasi pemasaran produk-produk kehutanan secara on line mengikuti perkembangan jaman

  IV.                ASPEK PENUNJANG
1.  Nanang Adi Wijaya, SE telah mengikuti pelatihan dalam meningkatkan kapasitas sebagai PKSM yaitu:
a.     Pembinaan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 5-6 April 2017 di Sidoharjo Jatim
b.     Pelatihan Singkat Peningkatan Daya Saing Dan Kualitas Produk UMKM di Jawa Timur oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Jawa Timur pada tanggal 10-12 Oktober 2017 di Malang
c.      Pelatihan Penguatan keunggulan Lokal bagi Penduduk Potensial Melalui Wirausaha Mandiri di Jawa Timur oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 19-22 November 2016 di Ponorogo
d.     Seminar nasional Pemanfaatan Benih Unggul Nusantara Menuju Kedaulatan Pangan Nasional oleh Universitas Darusalam Gontor pada tanggal 8 september 2016 di Ponorogo
e.     Konferensi Nasional Kedaulatan Pangan oleh Universitas Darusalam Gontor pada tanggal 7 September 2016 di Ponorogo
f.       Pelatihan Peningkatan Produktivitas Angatan III oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 2-5 Agustus 2016 di Ponorogo
g.     Pelatihan Berbasis Kompetensi Kontruksi Kayu oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 20 Juni-30 Juli 2016 di Ponorogo
h.     Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 18-20 Mei 2016 di Batu
i.       Pelatihan Kewirausahaan Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/Perkebunan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo pada tanggal 12-14 Mei di Ponorogo
2.  Nanang Adi Wijaya, SE bertindak sebagai narasumber  selama menjadi PKSM diantaranya:
a.     Pelatihan budidaya bebek di BUMDes Desa Josari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo.

b.     Pelatihan pembuatan telur asin di PKK Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo.